Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ingin mengontrol pengolaan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) jika berhasil diakuisisi, meskipun Jakpro hanya akan menjadi pemilik minoritas dengan kepemilikan saham 49%.
Direktur Utama Jakpro Budi Karya Sumadi mengatakan kontrol terhadap Palyja akan diupayakan melalui mekanisme legal (hukum) dan akuntansi.
"Kami akan mengusahakan secara legal dan akuntansi bahwa satu perusahaan minoritas mungkin memimpin suatu perusahaan dengan perjanjian yang disepakati," katanya dalam kunjungan ke Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (10/9).
Eksekusi di lapangan, lanjutnya, Jakpro harus bisa memegang beberapa jabatan tertentu, terutama yang terkait dengan pengelolaan keuangan dan operasional.
Seperti diketahui, Jakpro berencana mengakuisisi 49% kepemilikan saham Palyja yang sekarang dimiliki oleh Astratel. Sementara, 51% sisa saham yang dimiliki oleh Suez Internasional akan diakuisisi oleh PT Pembangunan Jaya.
Dia beralasan kepentingan Jakpro untuk melakukan kontrol terhadap pengelolaan Palyja didasarkan atas keinginannya agar BUMD ini mampu memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat sekaligus mengembangkan usaha Jakpro.