Bisnis.com, JAKARTA - Kandidat ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya mengedepankan pengembangan akses permodalan dan pembinaan kewirausahaan bagi para pengusaha muda di DKI.
Kelima kandidat tersebut adalah Rama Datau, Yuke Yurike, Pank Agung Pamungkas, Rishi Wahab, dan Gernando Nainggolan.
Dalam programnya, Rama menyampaikan perlunya pengembangan akses permodalan bagi pengusaha muda. Beberapa di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan Bank DKI dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
"Saya juga akan melanjutkan dijalaninya program BPR [Bank Perkreditan Rakyat] Hipmi Jaya untuk menguatkan permodalan ini," katanya dalam jumpa pers Paparan Vis-Misi Kandidat Ketua Umum Hipmi Jaya, Senin (2/12/2013).
Hal serupa juga disampaikan oleh Yuke yang menitikberatkan pada pengembangan akses permodalan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut CEO Bright Comm ini, peningkatan akses permodalan di sektor ini penting mengingat 90% usaha di DKI berada di sektor ini.
Adapun, tiga kandidat lainnya mengedepankan pentingnya pembinaan kewirausahaan bagi pengusaha muda DKI, terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Pank yang juga CEO PT Think Feel Act Media Group mengatakan sekitar 80% pengusaha pemula mengalami kegagalan di 4 tahun pertama usahanya. Oleh karena itu, pembinaan menjadi fokus utama dalam programnya.
Sementara itu, Rishi Wahab yang menjadi Managing Director PT Ciloto Indah Permai menuturkan pembinaan dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha muda.
Adapun, Gernando mengemukakan penguatan pembinaan harus disertai dengan penguatan komunikasi di antara lima Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Jaya di lima wilayah kota administratif DKI dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jaya.
Selain itu, Direktur Pemasaran PT Marlanco ini menyampaikan pembinaan harus difokuskan pada pengembangan sektor UMKM.
