Bisnis.com, JAKARTA--Kontrak pekerjaan konstruksi dan supervisi normalisasi Kali Ciliwung senilai Rp1,2 triliun ditandatangani hari ini, Rabu (4/12/2013).
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Moh. Hasan mengatakan pekerjaan konstruksi normalisasi Kali Ciliwung tersebut dibagi menjadi 4 paket, sedangkan pekerjaan supervisi sebanyak 4 paket.
Paket konstruksi terdiri dari paket I senilai Rp298 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya Tbk.-PT Jaya Konstruksi MP. Paket II senilai Rp 298 miliar dilaksanakan oleh PT Waskita Karya Tbk.-PT Hutama Karya.
Kemudian, paket III senilai Rp288 miliar dengan kontraktor pelaksana PTBrantas Abipraya-PT Nindya Karya dan paket IV dengan nilai Rp297 miliar oleh PT Basuki Rahmanta Putra-PT Bumi Karsa.
"Ini adalah proyek strategis, jadi harus dipercepat dan harus tepat mutu, waktu ,dan biaya," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2013).
Sementara itu, untuk pekerjaan supervisi paket I dan I senilai Rp18 milyar dilaksanakan oleh PT Binatama Wirawredha Konsultan-PT Tarareka Paradya-PTBarunadri Engineering Consultant.
Selanjutnya, untuk paket supervisi III dan IV diraih oleh PT Inakko Internasional Konsulindo-PT Mitratama Asia Pasific-PT Brahma Seta Indonesia-PT Multirema Harapan dengan nilai kontrak Rp17 miliar.
Dengan dilakukannya pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung tersebut, sebanyak 34.000 kepala keluarga di Ciliwung harus direlokasi.
Proyek direktif Presiden terebut diharapkan dapat selesai pada 2016 mendatang dengan masa pengerjaan selama 3 tahun.
Kontrak Pekerjaan Normalisasi Ciliwung Rp1,2 Triliun Diteken
Kontrak pekerjaan konstruksi dan supervisi normalisasi Kali Ciliwung senilai Rp1,2 triliun ditandatangani hari ini, Rabu (4/12/2013).n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
43 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 jam yang lalu