Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

28 Orang Meninggal dalam 14 Hari di DKI Akibat Kecelakaan

Polda Metro Jaya menyatakan 28 orang meninggal selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2013 pada 28 November hingga 11 Desember 2013.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan 28 orang meninggal selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2013 pada 28 November hingga 11 Desember 2013.

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan kerugian material akibat kecelakaan yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya diperkirakan mencapai Rp2,76 miliar.

"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya, terjadi 183 laporan kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban mencapai 311 orang, yaitu 28 orang meninggal dunia, 82 orang luka berat dan 201 orang luka ringan," katanya melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Menurutnya, jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan adalah sepeda motor yaitu 152 unit disusul kendaraan barang 70 unit.

"Kendaraan mobil pribadi menempati posisi ketiga yang paling banyak terlibat kecelakaan, yaitu 57 unit, disusul kendaraan umum nonbus 20 unit dan bus enam unit," jelas Hindarsono.

Selain kendaraan bermotor, tercatat ada tiga sepeda angin yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2013.

Adapun, kendaraan jenis kereta api dan kereta rel listrik (KRL) yang terlibat dalam tiga kecelakaan.

Kecelakaan KRL yang paling menjadi perhatian publik adalah kecelakaan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan mobil tangki Pertamina di pintu perlintasan Pondok Betung, Bintaro pada Senin (9/12) pukul 11.25 WIB.

Penyebab kecelakaan itu saat ini masih diselidiki. Kejadian itu menyebabkan tujuh korban meninggal dunia, yaitu Darman Prasetyo (25) masinis, Agus Suroto (24) asisten masinis, Sopyan Hadi (20), Elrisa Maghfirah (16), Rosa Elizabeth (73), Bety Ariani (56) dan Natali (23). (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper