Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Ruas Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ciledug

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada pukul 09.00 WIB hari ini, Jumat (27/12/2013), dijadwalkan meresmikan ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara segmen Kebon Jeruk - Ciledug bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada pukul 09.00 WIB hari ini, Jumat (27/12/2013), dijadwalkan meresmikan ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara segmen Kebon Jeruk - Ciledug bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. 

"Iya nanti datang pukul 09.00 WIB sama pak Menteri Pekerjaan Umum," katanya disela-sela sarapan di food court Jl Theresia Jakarta Pusat Jumat (27/12/2013).

Dengan beroperasinya JORR W2 utara itu, jelasnya, diharapkan bisa memperpendek waktu tempuh dari wilayah Ciledug dan Bintaro menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Dengan demikian, imbuh Jokowi, sebaiknya JORR W2 ini segera tersambung dengan Ruas JORR W1 (Puri Indah-Kamal) dan Jalan Tol Prof Dr. Sediyatmo.

Diperkirakan sekitar 30.000 kendaraan per hari akan  melewati JORR-W2 Utara segmen Kebon Jeruk-Ciledug ini.

Jalan tol sepanjang 5,8 km ini telah selesai seluruh proses penyelesaian perangkat rambu lalu lintas, pemasangan peralatan di seluruh gardu tol, pengecatan marka jalan, dan landscaping atau pertamanan di sepanjang jalan tol. Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan juga telah melakukan uji laik fungsi.

Proyek ini sudah dimulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2011 dan terbagi empat paket dengan total investasi Rp 2,2 triliun.

Paket pertama dari Kebon Jeruk-Meruya dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, sedangkan paket kedua Meruya-Joglo dikerjakan oleh PT Adhi Karya, paket ketiga adalah Joglo-Ciledug oleh PT Waskita Karya, Segmen Kebon Jeruk-Ciledug berjarak sekitar 5,8 km.

Sementara itu, paket keempat adalah Ciledug-Ulujami dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi.  Untuk paket keempat, proses pembebasan lahan sudah hampir rampung, tinggal proses pengosongan mengingat banyak lahan yang dibebaskan masih ditempati pemiliknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper