Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi DKI Jakarta Andhika Anindyaguna Hermanto mengatakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan menghadapi tantangan berat sepanjang tahun ini.
"Iklim usaha kurang menguntungkan mulai dari melemahnya nilai tukar rupiah, kenaikan harga elpiji, inflasi, dan bunga kredit tinggi akan menjadi kendala yang membayang-bayangi kalangan usaha," kata Andhika di Jakarta, Senin (6/1/2014), seusai mengumumkan lima kandidat Ketua Hipmi Jakarta periode 2014 - 2017.
Menurut dia, tugas pengurus Hipmi DKI ke depan tidaklah mudah mengingat sebagian besar anggotanya merupakan pengusaha baru (start up) yang membutuhkan banyak dukungan di tengah iklim ekonomi yang kurang menguntungkan.
Kandidat Ketua Hipmi DKI periode berikut adalah Agus Pamungkas, Gernando Nainggolan, Iskandarsyah Ramadhandatau, Rishi Wahab, dan Yuke Yurike.
Menurut Andhika, siapapun yang menjadi ketua terpilih nantinya harus mampu membuka akses dana murah bagi anggota yang telah dirintis pengurus sebelumnya.
Dia menjelaskan, selama 3 tahun kepemimpinannya Hipmi fokus kepada akses pendanaan di antaranya menggandeng Bank DKI, Askrindo, dan meluncurkan kembali BPR Hipmi Jaya setelah sebelumnya dilakukan restrukturisasi manajemen.
Andhika mengatakan iklim bisnis menjadi barometer investasi baik saat di awal maupun akhir tahun sehingga dengan inflasi 8% - 9% akibat kenaikan BBM (tertinggi dalam 3-4 tahun lalu) ditambah kenaikan harga gas tentunya akan semakin memberatkan.
Andhika berharap dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 tidak akan membuat ekonomi mengalami penurunan.
Dia juga melihat banyak terobosan yang telah dilakukan Gubernur DKI saat ini di antaranya upaya memecahkan kemacetan lalu lintas dengan membangun sejumlah infrastruktur, serta kebijakan perizinan yang semakin mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
