Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Baru Transjakarta Rusak: Hasil Pemeriksaan Pejabat Dishub Di Tangan Jokowi

Kerusakan bus gandeng Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru didatangkan dari China menyeret pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

Bisnis.com, JAKARTA--Kerusakan bus gandeng Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru didatangkan dari China menyeret pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

Inspektorat DKI pun telah melakukan pemeriksaan kepada pejabat terkait, dan hasilnya telah diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Franky Mangatas Pandjaitan mengatakan hasil pemeriksaan diserahkan ke Jokowi siang ini, Rabu (12/2/2014).

Pemeriksaan sendiri telah dilakukan terhadap Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Selasa (11/2). Dalam pemeriksaan itu Dishub membenarkan jika adanya komponen yang rusak dan berkarat.

Keputusan terhadap kasus ini ada di tangan Gubernur DKI. Namun, pihaknya akan terus melakukan pendalaman kasus, untuk mencari hukum sebab dan akibat secara mendetail.

Dengan bgeitu bisa memberikan rekomendasi kepada gubernur dalam menentukan langkah selanjutnya.

“Jadi bisa saja, dari pemeriksaan bergeser ke tindakan investigasi atau pendalaman kasus secara mendetail dan menyeluruh,” kata Franky, seperti dikutip laman Pemprov DKI Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya juga menanyakan penanggung jawab atas kerusakan bus-bus baru tersebut.

Hal-hal yang ditanyakan dalam pemeriksaan kemarin terkait standard operating procedure (SOP) pengadaan bus, penanggung jawab pengadaan barang hingga panitia pengadaan lelang.

“Pertemuannya kemarin. Kita tanya siapa yang bertanggung jawab. Mereka (Dishub) dimintai keterangan terhadap pengadaan barang tersebut. Semua orang yang hadir ditanya dan diminta keterangan,” jelas Franky.

Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya telah menemukan fakta, adanya komponen bus yang berkarat dan rusak yang diakui oleh Dishub. Kendati demikian, Franky menolak untuk memberitahukan secara detail hasil pemeriksaan tersebut.

“Yang pasti, kenyataan ada komponen-komponen bus gandeng dan BKTB yang berkarat sudah diakui oleh Dishub. Kita sudah susun laporannya,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper