Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Kampung Deret Dipungut Biaya Konsultan, Ahok: Itu untuk Bayar Tukang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menuturkan uang yang dimintai kepada warga Kampung Deret Jakarta Timur bukan merupakan pungutan liar ataupun jasa konsultan.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menuturkan uang yang dimintai kepada warga Kampung Deret Jakarta Timur bukan merupakan pungutan liar ataupun jasa konsultan.

Pungutan itu merupakan kesepakatan yang telah dibuat sendiri warga Kampung Deret untuk membayar para pekerja yang berada di wilayah tersebut.

"Bukan konsultan yang melakukan pungutan tetapi atas kesepakatan rukun tetangga yang ada di situ. Di situ banyak tukang yang menginap untuk membersihkan dan makan. Makanya, mereka masing-masing urunan Rp1 juta untuk beri para tukang ini," ujarnya di Balai Kota, Selasa (11/3/2014).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, tidak ada yang salah dari tata cara melakukan pungutan tersebut. Dia menilai uang yang dikumpulkan warga merupakan hibah dari warga untuk para tukang itu.

Mengenai laporan warga tentang harga bahan-bahan untuk para tukang yang di-mark-up, Ahok juga membantah hal tersebut. "Saya sudah cek tidak ada, kalaupun ada pun mereka pasti sudah berembuk," katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga yang akan tinggal di Kampung Deret Jakarta Timur diminta membayar tip untuk konsultan sebesar 2% dari uang renovasi rumah yang diterima. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper