Bisnis.com, JAKARTA-- Gelaran Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) yang diadakan di Monas pada 11-15 Juni 2014 dijamin akan tetap ramai meski berbeda konsep dan pengunjungnya.
Plt.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan jangan hanya masyarakat kalangan atas saja yang berhak mendapat hiburan. Oleh karenanya, pihaknya menjembatani masyarakat yang tidak berkecukupan untuk mendapat hiburan yang sesuai.
"Di Jakarta juga ada yang tidak beruntung. Mungkin dengan pikiran tenang, lihat Monas duduk di situ bisa bikin mereka punya ide baru terus jadi beruntung," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Selasa (3/6/2014).
Lebih lanjut, dengan meniadakan tiket masuk dan meminimkan harga panganan yang ditawarkan dia menganggap akan menjadi hiburan sederhana untuk merayakan ulang tahun ke-487 kota Jakarta.
"Kalo duit pas-pasan, keluarga 5 orang. Bayar Rp20.000, sudah abis Rp100.000. Kamu bisa belanja lagi gak? Kalau kamu punya Rp100.000 masuk gak bayar, kamu sudah bisa minum es, dapat hiburan. Kerak telor juga harus murah. Harganya harus di bawah Rp9.000," tuturnya.
Dia juga mengatakan meskipun memiliki konsep dan sasaran yang berbeda dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, dia memastikan acara yang digelar di Monas itu akan tetap semarak dengan hiburan musik.
"Ramai aja. Bikin dangdut juga ramai," katanya.