Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta tidak mengeluarkan anggaran khusus untuk penyelenggaraan Pekan Rakyat Jakarta Monas pada 10-15 Juni 2014 karena mendapat dukungan sponsor dari 91 perusahaan swasta.
M Haris Pindratno, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, mengatakan tidak ada alokasi dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) walaupun pengunjung gratis memasuki arena PRJ Monas untuk memeriahkan HUT ke-487 Kota Jakarta tersebut.
“Semua pembiayaan ditanggung oleh 91 perusahaan swasta. Kami tidak menganggarkan [dari APBD],” katanya seperti dikutip dari laman Pemprov DKI Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Menurutnya, sebanyak 91sponsor PRJ Monas dibagi dalam dua kategori yaitu sponsor kecil sebanyak 80 perusahaan swasta dan sponsor besar terdapat 11 perusahaan dengan menyediakan 2.780 stan gratis bagi usaha kecil menengah dari 6 wilayah, termasuk Kepulauan Seribu.
Dia menjelaskan para pedagang, termasuk yang biasa berjualan di kawasan Monas itu mendapat stan secara gratis di arena PRJ Monas setelah melalui poses seleksi secara ketat.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, sebagai salah satu bentuk edukasi bagi para pedagang, terutama pedagang kaki lima yang sehari-hari berdagang di Irti atau areal parkir kendaraan di Monas, agar selalu menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku.
Penyelenggaraan PRJ Monas juga menampilkan berbagai kegiatan hiburan, seni dan budaya, termasuk yang khas Betawi, serta pertunjukan wayang orang khusus pada Kamis dan Jumat di kawasan Munumen Nasional tersebut.