Bisnis.com,JAKARTA --Pemprov DKI menargetkan sebanyak 300.000 -500.000 pengunjung Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monumen Nasional Jakarta Pusat. PRJ Monas dimulai pada hari ini, Selasa (10/6/2014) hingga Minggu (15/6/2014).
Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta Mochamad Haris Pindratno menghimbau warga yang datang ke PRJ Monas agar menggunakan angkutan umum armada bus Transjakarta sebab keterbatasan lahan parkir.
Nantinya, lanjut Haris, para pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di gedung sekitar Monas, seperti Gedung Antara, Balaikota Jakarta, Gedung DPRD, dan lainnya.
"Kami lihat pengunjung Monas banyak tiap harinya, kalau ada PRJ pasti juga banyak yang datang. Kami harap enggak bawa kendaraan pribadi karena terbatas lahan parkir," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (10/6/2014).
Dia menambahkan dalam pengadaan PRJ ini tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014. Penyelenggaraan kegiatan PRJ ini ditanggung pihak sponsor 91 perusahaan swasta, yang terdiri dari sebanyak 80 perusahaan swasta dan 11 perusahaan sponsor besar.
Di PRJ Monas ini menyediakan sebanyak 2.780 stan gratis bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di enam wilayah administratif Jakarta.
Tidak hanya UMKM yang meramaikan PRJ Monas, para pedagang kaki lima (PKL) yang sering berjualan di kawasan Monas juga mendapatkan tempat untuk berjualan di Monas.
Selain stan UMKM di acara ini, juga ada pagelaran kesenian Betawi setiap harinya, seperti wayang orang.
"Kami seleksi UMKM yang bisa mendapatkan stan gratis. PKL di IRTI kami suruh masuk saat acara berlangsung," kata Haris.
Kegiatan PRJ Monas yang baru diselenggarakan pertama kali di Jakarta membuat pihaknya belum dapat menargetkan pendapatan dari acara ini.
"Ini baru pemula, kami belum dapat menargetkan pendapatan," ucap Haris.
Warga yang datang berkunjung ke PRJ Monas tersebut nantinya dikenakan biaya masuk. Pada hari Senin-Jumat, PRJ Monas akan dibuka pukul 14.00-23.00 WIB, sedangkan pada Sabtu dan Minggu dimulai pukul 09.00-23.00 WIB.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan kehadiran PRJ Monas guna memberikan kesempatan para pelaku UMKM memperkenalkan produk kepada warga Jakarta.
Konsep yang ditampilkan pada PRJ Monas ini berbeda dengan Jakarta Fair Kemayoran yang menampilkan 40% pelaku UMKM dan 60% pelaku industri besar.
"Masyarakat menengah bawah pun dapat memperoleh hiburan yang merakyat dan berbudaya," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun berencana untuk menggabungkan PRJ Monas dan Jakarta Fair Kemayoran agar merata bagi seluruh kalangan warga.
