Bisnis.com, JAKARTA--Potensi untuk mendapat sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) akibat anggaran tak terserap sempurna, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak khawatir.
Pria yang akrab disapa Ahok ini heran saat wartawan menanyakan tentang potensi jika Silpa DKI tahun ini akan lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Kenapa sih pada ribut begitu? Baru bulan Juni. Santai ajalah," ujarnya di Balai Kota, Jumat (20/6/2014).
Menurut Mantan Bupati Belitung Timur itu, Silpa besar lebih baik jika memang penghematan bisa dilakukan.
"Buat saya ya, kalau Silpa-nya 90% kalau penghematan enggak apa apa," tuturnya,
Sebagai contoh, dia menyebutkan untuk menyelenggarakan acara olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) kocek yang dianggarkan Rp15 miliar. Padahal, hanya terpakai Rp6 miliar.
Belum lagi, Dinas Pendidikan berhasil menyisir pengeluaran tak perlu sampai Rp2,4 triliun.
"Kamu bangga bisa belanjakan Rp2,4 triliun? Itu kalau buat beli barang yang enggak ada guna. Masih mending Silpa," katanya.
Dia menilai terlalu cepat jika tahun ini DKI akan memperoleh Silpa dengan nominal besar atau bahkan lebih besar dari tahun sebelumnya, Rp7,59 triliun.
"Toh juga belum dibilang Silpa. Kan masih ada anggaran perubahan," katanya santai.
Seperti diketahui, duet Joko Widodo dan Ahok menargetkan penyerapan hingga 97% pada APBD 2014.