Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMKOT BEKASI Optimistis Harga Tetap Stabil Hingga Lebaran

Pemerintan Kota Bekasi meyakini peningkatan harga bahan pangan dan daging di pasaran masih berada pada kisaran normal menjelang Idul Fitri 2014 dengan jumlah pasokan yang memadai.
Pemerintah pusat harus mampu mengawasi distribusi barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran. /Bisnis.com
Pemerintah pusat harus mampu mengawasi distribusi barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran. /Bisnis.com

 

Bisnis.com, BEKASI - Pemerintan Kota Bekasi meyakini peningkatan harga bahan pangan dan daging di pasaran masih berada pada kisaran normal menjelang Idulfitri 2014 dengan jumlah pasokan yang memadai.

 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi Edi Kadarusman mengatakan dalam opersasi pasar jelang bulan Ramadhan harga daging sapi di pasarsan masih berada pada kisaran normal, yakni Rp90.000-Rp95.000/kilogram.

 

Memasuki pertengahan Juli, jelasnya, harga barang kebutuhan tersebut merangsek naik ke kisaran Rp100.000/kg.

 

Edi menuturkan peningkatan harga masih akan terus terjadi hingga Idul Fitri dengan batas tertinggi mencapai Rp120.000/kg.

 

Menurut dia, potensi kenaikan harga tersebut masih tergolong normal menjelang hari raya Lebaran.

 

"Trennya seperti itu. Lebaran seperti sebuah budaya yang mendorong permintaan tinggi. Kisaran harganya masih akan normal di Rp110.000-Rp120.000/kg," jelasnya saat ditemui Bisnis.com, Jumat (11/7/2014).

 

Edi menuturkan prediksi peningkatan harga dengan kisaran yang stabil di pasar tersebut didukung dengan pasokan daging yang cukup memadai, yaitu mencapai 1.000 ton. Suplai tersebut bahkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Bekasi hingga Agustus 2014 atau setelah perayaan Idulfitri.

 

"Persediaan cukup. Dari survei kita tahu ketersediaan [daging] sampai 1.000-an ton. Itu cuku hingga setelah Lebaran."

 

Edi menjelaskan pasokan ternak sapi lokal bagi kebutuhan daging Kota Bekasi dikirim dari dua daerah utama, Bali dan Kupang. Dia mengatakan karkas--bagian tubuh ternak hasil pemotongan--sapi lokal dari pemasok pada saat normal dibanderol harga di kisaran Rp80.000-Rp90.000/kg.

 

Selain itu, dia mengungkapkan kebutuhan masyarakat juga dipenuhi dengan pasokan sapi ex impor yang dibanderol harga lebih murah pada saat normal, yakni sekitar Rp70.000-Rp75.000/kg. "Karkas sapi lokal yang dijual pedagang di pasar jelang Lebaran bisa mencapai  Rp100.000-an/kg," imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Agribisnis Dispera Kota Bekasi Annie Mariyam mengatakan peningkatan harga bahan pangan masih akan terkendali dengan pasokan yang terjaga jelang Lebaran.

 

Kendati begitu, dia menyatakan sejumlah bahan pangan kebutuhan pokok, seperti cabe, bawang merah dan tomat rentan mengalami kenaikan signifikan dengan catatan fluktuasi harga yang tinggi. "Fluktuasinya tinggi. Jadi akan jadi perhatian jelang hari raya," ujarnya.

 

Annie menjelaskan fluktuasi harga bahan pangan tersebut seringkali disebabkan oleh distribusi pasokan tidak merata yang menyebabkan disparitas harga yang sangat tinggi antar daerah. Oleh karena itu, pemerintah pusat harus mampu mengawasi distribusi barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran. "Di sini cabe bisa Rp90.000/kg tapi di daerah lain hanya Rp20.000/kg. Ini harus jadi perhatian.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper