Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Double-Double Track: Pemkot Bekasi Yakin Pembebasan Lahan Sesuai Target

Pemerintah Kota Bekasi optimistis dapat menyelesaikan pembebasan lahan sesuai dengan jadwal guna merealisasikan pembangunan proyek rel dwiganda (double-double track) kereta yang diproyeksikan siap beroperasi pada 2015.

Bisnis.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi optimistis dapat menyelesaikan pembebasan lahan sesuai dengan jadwal guna merealisasikan pembangunan proyek rel dwiganda (double-double track) kereta api yang diproyeksikan siap beroperasi pada 2015.

Kepala Bagian Pertanahan Pemerintahan Kota Bekasi Sudarsono mengatakan hingga saat ini pemkot tengah melakukan musyawarah untuk pembahasan pergantian ganti rugi lahan dan bangunan milik warga yang dilalui rancangan perlintasan tersebut.

Menurutnya, proses pengambilalihan lahan cukup berjalan alot sebab belum tercapai kesepakatan penawaran harga dari pemerintah kepada warga. Dia menjelaskan selama ini warga mematok harga lahan rata-rata senilai Rp8 juta per meter persegi.

Kendati enggan mengungkapkan besaran yang ditawarkan,  Sudarsono menyebut nilai permintaan warga cukup jauh di atas penawaran pemerintah.

Padahal, ungkapnya, keseluruhan lahan yang akan dibebaskan di tiga kelurahan di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat tersebut luasnya mencapai 2,5 hektar.  

"Masih belum ada yang dibebaskan karena belum tercapai kesepakatan. Padahal penawaran pemerintah kan dibatasi aturan hukum, sesuai dengan appraisal [nilai penaksiran oleh kantor jasa penilai publik]," katanya saat ditemui Bisnis, Senin (8/9/2014).

Adapun, nilai jual obyek pajak (NJOP) di tiga kelurahan yang terkena proyek rel dwiganda,  yakni Kelurahan Bekasijaya, Durenjaya dan Arenjaya hanya dikisaran Rp 243.000 hingga Rp 335.000 per meter.

Sudarsono menjelaskan proses musyawarah yang dilakukan bersama masyarakat diberi tenggat waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan.

Menurutnya, musayawarah ketiga akan dilaksanakan pada Selasa (9/9) untuk memutuskan kesepakatan nilai ganti rugi dalam tenggat waktu yang hanya tersisa seminggu lagi. "Besok kita akan bertemu untuk musawarah dan menetapkan itu di Kelurahan Durenjaya."

Alotnya pembahasan ganti-rugi lahan tersebut, jelas Sudarsono, tidak menjadi hal yang baru. Masyarakat yang terkena dampak proyek bagi kepentingan umum seringkali menetapkan harga yang lebih tinggi dari penawaran. Untuk itu, dia menuturkan pembebasan lahan masih akan berlangsung sesuai dengan jadwal.

Dengan begitu, sambungnya, realisasi proyek tersebut masih akan berjalan dan ditargetkan rampung pada tahun depan. "Kita akan berupaya untuk melakukan itu," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper