Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan perampingan jumlah sekolah dasar hingga 2018 yang berimbas pada penghematan hingga Rp4 miliar pertahunnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun mengatakan dengan adanya penggabungan sekolah, penghematan dapat dilakukan mulai dari biaya perlengkapan kelas hingga gaji pegawai karena jumlah pegawai otomatis akan berkurang.
"Efisiensi anggaran pertahun bisa mencapai 4 miliar," ujarnya di Balai Kota, Senin (22/9/2014).
Menurutnya, hal ini juga seiring dengan rencana perombakan sekira 2.000 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI.
Mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana DKI itu sampai dengan 2018, dari 2.113 SD, akan dirampingkan menjadi 1.428 unit.
"2.113 sekolah, akan menjadi 1.428 ditata mulai hari ini hingga 2018," tuturnya.
Sebagai contoh, dia menyebutkan seperti di Rawa Bunga, Jakarta Timur yang saat ini terdapat enam sekolah akan berkurang menjadi dua sekolah.
Lalu, di Susukan, Jakarta Timur terdapat dua sekolah, akan dikurangi menjadi satu sekolah.
"Rawa bunga ada enam sekolah nanti jadi ada dua sekolah. Di Susukan ada dua sekolah digabung jadi satu sekolah," jelasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan verbal Peraturan Gubernur berkaitan dengan penerapan penggabungan SD masih berada di Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik).
"Kalau dia cepet, ya kami juga cepet," katanya.
Terlepas dari itu, dia menargetkan agar regrouping SD dapat dianggarkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.
"Tahun anggaran 2015, harus dianggarkan untuk regrouping itu," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah menghemat Rp2,4 triliun dari penganggaran alat tulis kantor dari kantong APBD 2014.
Regrouping Sekolah, DKI Hemat Rp4 Miliar/Tahun
Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan perampingan jumlah sekolah dasar hingga 2018 yang berimbas pada penghematan hingga Rp4 miliar pertahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
16 jam yang lalu