Bisnis.com, JAKARTA--Penggunaan ondel-ondel sebagai sarana untuk mengemis di jalan dinilai membahayakan karena pemakainya rentan dengan masalah keselamatan ketika sedang tampil di jalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengatakan pertunjukan ondel-ondel tidak dilarang oleh pemerintah. Hanya saja, pengemis yang menggunakan ondel-ondel sebagai medianya rentan dengan masalah keselamatan.
“Kalau seandainya ketabrak bagaimana. Ngeri kan kalau orangnya mati, nanti kita dibilang tidak perhatian," ujarnya, Rabu (1/10/2014).
Menurutnya, menggunakan baju kesenian ondel-ondel bagi orang biasa tidaklah mudah karena beban yang cukup berat dan mudah jatuh apabila tertiup angin kencang. Ahok tidak melarang pertunjukan kesenian itu di jalanan tetapi jangan sampai digunakan untuk mengemis karena apa pun bajunya pengemis tetap dilarang.
"Kita tidak melarang adanya ondel-ondel dan yang namanya pengemis tetap kita larang, pakai baju apa pun," katanya.
Saat ini, Pemprov DKI sedang gencar melakukan operasi penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti pengemis, pengamen, atau pekerja seks komersil (PSK). Ahok menilai, operasi yang sudah dilakukan sejak Senin (29/9) cukup efektif menertibkan Jakarta dari pengemis, pengamen, dan masalah-masalah sosial lainnya.
"Mereka setelah kita tangkap dan punya KTP DKI akan kita serahkan ke lurahnya. Namun apabila dari luar DKI akan kita kembalikan ke kampungnya dan kasih surat perjanjian," katanya.
Jika mereka kembali ke Jakarta untuk mengemis lagi, Ahok tidak segan menempuh jalur hukum karena dianggap melakukan penipuan terhadap Pemprov DKI Jakarta.