Bisnis.com, JAKARTA--Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggandeng kelompok atau grup seni anak muda JKT48 untuk menggenjot wisatawan asing ke Jakarta.
Kerja sama ini telah dilakukan penandatangan nota kesepahaman pada Selasa (7/10/2014) dengan group JKT48 yang diwaliki dengan CEO Dentsu Aegis Network/Indonesia selaku manajemen JKT48 Harris Thajeb.
Country CEO Dentsu Aegis Network/Indoensia Harris Thajeb menuturkan dengan adanya kerja sama antara Pemprov DKI dengan JKT48 dengan mempererat hubungan antara Indonesia dengan Jepang.
JKT48 merupakan grup girl di Jakarta yang sama seperti grup girl dari Jepang AKB48.
"Dinas Pariwisata DKI Jakarta berharap dari Jepang, AKB 48 juga dapat datang melihat keindahan Indonesia dan potensi pariwisata di Jakarta dan selanjutnya dipromosikan kepada masyarakat di Jepang," ujarnya di dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (8/10/2014)
Dengan adanya kerjasama ini, masyarakat Jepang bisa berkunjung ke Indonesia, tidak hanya datang ke Bali tetapi juga dapat berwisata ke Jakarta.
Dia menambahkan wisatawan asal Jepang kerap kali berkunjung ke Bali untuk melihat keindahan panorama pantai.
"Kalau berwisata ke Jakarta, wisatawan dapat melihat betapa besarnya metropolitan Indonesia," tegasnya..
Padahal, kota jakarta ini memiliki potensi wisata kuliner karena orang dari seluruh Indonesia ada di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budiman mengatakan sejumlah strategi khusus dan program yang sesuai dengan pasar telah disiapkan dalam rangka meningkatkan aktivitas promosi pariwisata di Ibu Kota.
"Salah satu pasar utama pariwisata Jakarta yaitu wisatawan asal Jepang. Kami berkepentingan untuk lebih meningkatkan lagi pasar jepang melalui kerjasama promosi pariwisata dengan grup JKT 48," katanya.
JKT48 nantinya menjadi duta brand atau brand ambasador untuk Kota Jakarta karena grup ini dinilai memiliki popularitas tinggi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Negeri Sakura.