Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih menyayangkan pihak Kopaja AC yang belum mengikuti penerapan tiket elektronik.
Steve mengatakan alat mesin masuk halte telah terprogram agar tiket elektronik kopaja AC bisa diterapkan.
"Selama ini yang agak lama karena pihak kopaja agak lambat beralih ke e-ticket. Lambatnya saya tidak tahu karena apa," katanya, Rabu (7/10/2014).
Imbauan tersebut sudah sejak 3 bulan lalu, tetapi sampai sekarang pihak pengelola Kopaja AC belum memberikan keterangan lanjutan kepada PT Transjakarta.
Menurut Steve, masyarakat bisa menggunakan tiket elektronik khusus Kopaja AC dengan sistem isi ulang seperti versi uang elektronik yang dikeluarkan bank.
"Jadi masyarakat beli e-ticket khusus Kopaja lalu tab di mesin, langsung masuk," tuturnya.
Sejak pemberlakuan penerapan uang elektronik di halte Transjakarta, tiket kertas Kopaja AC seharga Rp5000 sudah tidak dijual lagi di seluruh koridor.
Masyarakat harus membayar dua kali dengan membeli tiket Transjakarta dan membayar Kopaja AC. Saat ini, tiket kertas Kopaja AC dapat dibeli di koridor 4 dan 6 dengan harga Rp6.000.