Bisnis.com, JAKARTA - Kartu Jakarta Pintar yang dicetuskan oleh masa kepemimpinan Joko Widodo saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta akan diarahkan menjadi program beasiswa.
"KJP kita mau arahkan seperti beasiswa nanti," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo kemarin meluncurkan kartu 'sakti' bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar.
Menurut Ahok, penduduk Jakarta masih membutuh KJP. Dia sangat apresiasi dengan program Pemerintah Pusat untuk membantu rakyat, termasuk di wilayah Ibu Kota.
Dia mengklaim jika survei penduduk miskin di Jakarta menggunakan standar komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL), maka angka kemiskinan bisa mencapai 50% dari total penduduk DKI.
"Makanya kan penduduk kalau gunakan sistem KHL, yang miskin bisa 50% loh, bukan 3,7%. Jadi kalau Pemerintah Pusat mau bantu ya kita terima saja kan," tutur Ahok.