Bisnis.com, TANGERANG—Pesatnya pertumbuhan sektor properti di Kota Tangerang terlihat dari maraknya pembangunan hotel, apartemen dan komplek perumahan oleh sejumlah pengembang besar.
Namun, tahukah Anda berapa jumlah keseluruhan hotel yang telah ada di kota dengan luas 184,24 kilometer persegi dan diisi oleh 1,9 juta jiwa pada 2013 ini.
Berdasarkan data Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang jumlah total hotel yang telah berdiri di wilayah ini tidak kurang dari 1.569 unit yang terdiri dari berbagai macam kelas.
Hotel kelas melati memiliki pertumbuhan paling besar dengan mencapai 694 unit, kemudian disusul oleh hotel bintang tiga sejumlah 467 unit, bintang lima 233 unit, bintang empat 140 unit, dan bintang dua sejumlah 35 unit.
Pertumbuhan jumlah hotel di Kota Tangerang tentu berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, bagaimana dengan efek samping yang ditimbulkan dari berdirinya ribuan hotel ini?
BPLH Kota Tangerang mencatat total limbah padat yang dihasilkan hanya dari hotel kelas melati di Tangerang tiap harinya mencapai 1,04 meter kubik. Selain itu, untuk limbah cair yang dihasilkan oleh hotel-hotel tersebut tiap tahunnya mencapai 13.374 ton.
Berdasarkan data ini, BPLH menjelaskan jika pesatnya pembangunan hotel tidak diiringi dengan sistem pengelolaan sampah yang baik, maka dapat menjadi boomerang bagi pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah ini.