Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Organda DKI Tunggu SK Penurunan Tarif

Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta menyatakan sampai kini masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait persetujuan penurunan tarif angkutan umum di wilayah ibukota.

Bisnis.com, JAKARTA--Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta menyatakan sampai kini masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait persetujuan penurunan tarif angkutan umum di wilayah ibukota.

"Penurunan tarif angkutan umum kan sudah dibicarakan sebelumnya bersama dengan Dinas Perhubungan DKI. Jadi, sekarang tinggal menunggu SK Gubernur saja," kata Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan, tulis Antara, Jumat (23/1/2015).

Menurut dia, penurunan tarif angkutan umum di wilayah Jakarta baru dapat diberlakukan apabila SK tersebut sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya berharap SK tersebut ditandatangani secepatnya oleh Pak Gubernur, sehingga tarif angkutan yang baru juga bisa segera diberlakukan," ujar Shafruhan.

Berdasarkan hasil rapat yang digelar oleh Organda DKI dan Dinas Perhubungan DKI pada 19 Januari 2015, dihasilkan beberapa keputusan, yaitu tarif bus sedang AC dari Rp7.500 menjadi Rp7.000, bus besar AC dari Rp9.500 menjadi Rp9.000 dan bus kecil tetap Rp4.000.

Sedangkan khusus untuk angkutan umum taksi tidak ada perubahan tarif karena tarif taksi terdapat dua pilihan, yakni tarif atas dan tarif bawah.

Batas tarif bawah flag fall Rp7.500 km selanjutnya Rp4.000 dan waktu tunggu per jam Rp45.000. Lalu, tarif atas flag fall Rp8.000 km selanjutnya Rp4.600 dan waktu tunggu per jam Rp45.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper