Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Selasa (10/2/2015) tinggi permukaan air di pintu air Karet kembali berada pada status siaga, mengulang posisi pada Senin siang, kemarin.
Sejumlah warga yang tinggal di Jelambar, Grogol, Benhil, Tanah Abang, Tambora, diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan terkena banjir, menyusul masih ditetapkannya status pintu air Karet menjadi Siaga I.
"Karena Karet masih Siaga I, yang perlu ditingkatkan kewaspadaannya terutama warga Jelambar, Grogol, Benhil, Tanah Abang, Tambora," tutur Bambang Surya Putra, Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, kepada Bisnis, Selasa.
Bambang menjelaskan meningkatnya debit air di pintu air Karet memang lantaran tingginya curah hujan lokal yang mengguyur Kota Jakarta sejak Minggu (8/2/2015).
"Selain karena hujan lokal itu juga ditambah Kali Krukut yang naik," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi Pusdalops BPBD DKI Jakarta, update tinggi muka air pada Selasa (10/02/2015), pukul 13.00 WIB, sebagai berikut ;
- Katulampa 50 cm/M (siaga 4)
- Depok 135 cm/M (siaga 4)
- Manggarai 800 cm/MT (siaga 3)
- Karet 610 cm/M (siaga 1)
- Krukut Hulu 140 cm/MT (siaga 4)
- Pesanggrahan 155 cm/G (siaga 3)
- Angke Hulu 300 cm/G (siaga 1)
- Cipinang Hulu 100 cm/G (siaga 4)
- Sunter Hulu 80 cm/G (siaga 4)
- Pulo Gadung 550 cm/G (siaga 3)
- Waduk Pluit 140 cm/G
- Pasar Ikan 178 cm/MT (siaga 3)