Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut kerja sama jual- beli daging sapi antara Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat menjanjikan.
Ahok mengatakan itu saat menghadiri acara adat Reba Ngada NTT di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (14/2/2015). Untuk itu, Ahok pun berharap agar masyarakat NTT tidak meneruskan kebiasaan menjual indukan sapi tanpa melanjutkan proses peternakan sapi.
“Indukan jangan dijual, kami di Jakarta sangat butuh untuk konsumsi kami yang tinggi. Jika kerjasama ini terjalin dengan baik, kita yakin akan jadi bisnis antar provinsi yang sangat menjanjikan,” ujar Ahok.
Dia memamami bahwa penyebab masyarakat NTT selama ini menjual sapi indukan karena kondisi ekonomi yang menurun.
“Kalau kita sudah kerjasama jalan, mereka jadi peternak besar dan bisa jadi memajukan daerah NTT. Kalau dareah maju, saya yakin transmigarasi ke Jakarta juga berkurang” tambah Ahok.
Di sisi lain, pendapat Ahok tersebut disetujui oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang juga hadir di tempat yang sama. Permintaan daging DKI Jakarta yang mencapai 160 ton per hari, diyakini Ahok akan mampu terpenuhi oleh NTT, jika kerja sama ini berjalan lancar.
“Beberapa waktu lalu kita sudah tanda tangan kerja sama antara saya dan Pak Ahok, dan itu juga disaksikan oleh Pak Jokowi,” kata Frans.