Bisnis.com, JAKARTAa--PT Transportasi Jakarta menargetkan pada April 2015, Kopaja dapat terintegrasi dengan busway artinya Kopaja menjadi operator bus yang masuk dalam koridor busway. Selain itu, sistem pembayaran menggunakan e-ticketing.
Ketua Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki menyatakan kesiapannya menambah jumlah armada hingga mencapai 200 unit. Bahkan, dia berharap bisa mendatangkan 400 unit bus untuk membantu mengangkut penumpang.
Hingga saat ini Kopaja AC beroperasi sebanyak 120 unit bus pada jalur khusus bus Transjakarta itu. Namun, kondisinya masih keluar-masuk koridor busway, bahkan menurunkan dan menaikkan penumpang diluar halte dan koridor busway.
"Sebenarnya mau dipenuhin hampir 200 unit untuk jalur busway. Selama regulasinya memungkinkan kita akan nambah terus. Tahun ini misalnya kita ingin tambah 400 unit," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (24/2/2015).
Dia berpendapat Kopaja mampu melayani kebutuhan pengangkutan massal. Hal ini juga termasuk dalam tujuan Pemprov DKI untuk mengalihkan masyarakat untuk menggunakan angkutan publik.
Menurut Nanang, setidaknya satu unit bus Kopaja AC mampu melayani 250-300 orang per harinya. Ukuran bus akan lebih besar dari yang sekarang pada pengadaan armada selanjutnya.
"Jadi integrasi sistem itu melihatnya harus ke pelayanan ya. Kebutuhan masyarakat harus terpenuhi. Kalau enggak mana mungkin bisa memindahkan masyarakat ke angkutan umum," ujarnya.