Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HAK ANGKET AHOK: Berakar dari Sakit Hati

Anggota DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung telah sejak lama memiliki hubungan tak harmonis dengan Ahok. Politisi PPP itu konflik dengan Ahok saat Jokowi-Ahok mentertibkan kawasan Tanah Abang yang semrawut pada tahun 2013.
Abraham Lunggana alias Lulung/Beritajakarta.com
Abraham Lunggana alias Lulung/Beritajakarta.com

2.Lulung Lunggana

Anggota DPRD  DKI Abraham Lunggana alias Lulung telah sejak lama memiliki hubungan tak harmonis dengan Ahok. Politisi PPP itu konflik dengan Ahok saat Jokowi-Ahok menertibkan kawasan Tanah Abang yang semrawut pada tahun 2013.

Lulung memang dikenal sebagai pengusaha yang menguasai lahan parkir di kawasan itu. Lulung murka ketika Ahok diberitakan sempat berujar bahwa sulitnya penertiban Tanah Abang disebabkan adanya preman yang menjadi beking para pedagang liar di sana.

Ahok mengatakan tidak akan sungkan memecat PNS Pemprov DKI yang melindungi PKL dan preman di Pasar Tanah Abang. Namun jika anggota DPRD DKI ikut membekingi preman, dia menyerahkannya kepada warga Jakarta.

Lulung merasa disindir. Dia mengaku justru dia yang sejak awal meminta pedagang kaki lima berdagang dengan tertib. Lulung yang tak terima disebut ada beking preman di Tanah Abang, tersinggung dengan ucapan Ahok. Dia meminta Ahok mengungkap sosok anggota DPRD DKI yang menjadi beking.

Halaman Sebelumnya
1.Taufik
Halaman Selanjutnya
3.GMJ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper