Bisnis.com, TANGSEL-- Rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan memasang kamera pengintai atau closed-circuit television (CCTV) dinilai kurang efektif untuk mencegah aksi tindak krimal dan pembegalan.
Sebab, jumlah CCTV yang akan dipasang hanya 10 unit, sehingga tidak bisa memantau seluruh kawasan rawan tindak kriminal, terutama aksi pembegalan yang belakangan ini cukup meresahkan warga.
Lokasi rawan pembegalan yang santer diperbincangkan di jejaring media sosial twitter, facebook, whatsapp, dan instagram untuk wilayah Tangsel antara lain di Jl Boulevard-Jl HR Rasuna Said-Jl Graha Bintaro, karena sepi.
Selanjutnya, dekat jembatan Perum Puri Serpong, kawasan Victor, taman Industri Tekno, Pacuan Kuda Pamulang, Villa Pamulang, Nusa Loka, Taman Kota BSD 1 dan 2 serta sejumlah jalan sepi yang ada di Tangsel.
Kamal, warga Pondok Ranji, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan rencana Pemkot memasang SCCT harus didukung, dengah harapan jumlahnya terus ditambah seperti di Jl Pondok Betung-Jl Ceger Raya, Pondok Aren.
“Berapa unit harus dipasang CCTV di jalan Jl Pondok Betung yang kalau malam cukup sepi, dan sempat rame dibicarakan karena menjadi tempat begal dietangkap dan dibakar oleh massa,” katanya Rabu (4/3/2015).
Menurutnya, upaya Pemkot Tangsel memasang kamera CCTV harus didukung dengan harapan jumlah unit yang akan dipasang sebanyak 10 unit itu secara bertahap terus ditambah sehingga jumlahnya semakin banyak.
Dia menjelaskan untuk mempercepat penambahan jumlah SCCTV itu Pemkot Tangsel dapat meminta kalangan dunia usaha yang memiliki kamera pengintai tersebut agar mengarahkan salah satunya ke jalan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, sebelumnya mengatakan pihaknya melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishukominfo) Tangsel akan memasang 10 unit CCTV.
Sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tangsel akan dilakukan pemasangan 10 unit CCTV dan telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan total mencapai Rp600 juta.
Adapun fungsi kamera pengintai tersebut selain untuk mantau kondisi lalu lintas di wilayah kota Tangsel dan tentunya juga untuk mengawasi tindak kejahatan di wilayah tersebut