Bisnis.com, JAKARTA-- Pemprov Jakarta ternyata masih membutuhkan banyak petugas satuan tugas banjir untuk merawat pintu air yang tersebar di beberapa wilayah.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Santo, mengatakan pihkanya membutuhkan sedikitnya 35 petugas satgas banjir tambahan untuk memperbaiki serta merawat saluran air, turap, mesin rumah pompa dan pintu air yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
"Kurangnya petugas mengakibatkan kurang maksimalnya pengawasan serta perbaikan sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir awal Februari lalu," kata Santo dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (7/3/2015).
Terkait dana untuk pemeliharaan mesin pompa, dan honor operator 29 stasiun pompa yang jumlahnya mencapai 165 pekerja harian lepas (PHL), pihaknya telah mengajukan anggaran sebanyak Rp6 miliar.
Total anggaran kegiatan yang diusulkan dalam APBD 2015 mencapai Rp399 miliar. Dari jumlah tersebut sebesar Rp6 miliar untuk pemeliharan mesin pompa dan membayar honor 165 PHL.
Jakarta Kekurangan Satgas Banjir
Pemprov Jakarta ternyata masih membutuhkan banyak petugas satuan tugas banjir untuk merawat pintu air yang tersebar di beberapa wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu