Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sikap Lulung Soal Impeachment Ahok Mulai Plintat-plintut

Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk bertuliskan 'Mendukung Hak Menyatakan Pendapat DPRD DKI Impeach Ahok'.
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau yang akrab dipanggil Haji Lulung (kanan) berfoto selfie dengan wartawan usai pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla terkait kisruh APBD DKI di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara-Yudhi Mahatma
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau yang akrab dipanggil Haji Lulung (kanan) berfoto selfie dengan wartawan usai pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla terkait kisruh APBD DKI di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk bertuliskan 'Mendukung Hak Menyatakan Pendapat DPRD DKI Impeach Ahok'.

Spanduk tersebut dibawa oleh Aliansi Mahasiswa Jakarta. Dengan tanda tangan tepat di tengah-tengah spanduk, Lulung menyatakan mendukung aksi mahasiswa ini. "Ya, saya ikut tanda tangan untuk apresiasi," kata Lulung seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD, Senin, 6 April 2015.

Meski terang-terangan mendukung aksi para mahasiswa yang mendorong agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di-impeach atau dimakzulkan, Lulung berujar tak serta merta anggota dewan ingin Ahok turun dari jabatannya.

"Belum tentu juga kami mau makzulkan (Ahok), tunggu rapat besar dulu," kata Lulung saat ditemui Tempo. Menurut Lulung, hasil kesimpulan penyelidikan panitia angket DPRD membuat anggota Dewan semakin yakin menggunakan hak menyatakan pendapat terhadap Ahok. 

Namun demikian, Lulung mengatakan, hak menyatakan pendapat itu tidak otomatis membuat Ahok bisa dijatuhkan. Yang jelas, Lulung setuju dengan hasil penyidikan panitia angket yang menemukan pelanggaran Ahok dalam norma dan etika berkomunikasi. 

Selain itu, kata Lulung, Ahok juga melanggar undang-undang karena menyerahkan APBD 2015 yang tak sesuai dengan pembahasan dengan anggota DPRD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper