Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyarankan kepada sekolahan yang namanya di catut dalam acara pesta bikini untuk melaporkan hal tersebut kepada kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Arie Budiman menyarankan hal itu karena demi nama baik sekolahan yang namanya telah dicatut dalam acara pesta bikini tersebut. "Kami menyarankan sekolahan lapor polisi," tuturnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Minggu (26/4/2015). Selain demi nama baik sekolah, dengan lapor polisi pihaknya berharap dapat terungkap siapa pihak yang bertanggungjawab atas acara tersebut dan jelas motifnya. "Kami ingin agar jelas siapa pihak yang bertanggungjawab dan apa motifnya," tuturnya.
Pihaknya mengaku telah mencari tahu tentang keberadaan usaha DP, ternyata tidak terdaftar di Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta. Bahkan DP tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Perusahaan (TDUP). Selain itu Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga meminta seluruh sekolah untuk menyerahkan klarifikasi yang didapat dari para siswa disekolah masing-masing.
Surat klarifikasi itu akan digunakan oleh Dinas Pendidikan untuk melaporkan Divine Production selaku event organizer acara pesta bikini, kepada kepolisian. Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Fathirin Zen mengatakan, akan mensuport sekolah-sekolah untuk melakukan pengaduan kepada kepolisian di wilayah setempat.
"Agar dua arah, nanti kami akan lakukan tindakan yang sama, bentuknya tuntutan, karena ada nama baik sekolah dan dinas pendidikan," katanya. Pihaknya juga meminta seluruh sekolah untuk menjelaskan kepada siswa dan orang tua masing-masing bahwa tidak ada sekolah yang terlibat dalam acara tersebut. Kasus ini harus segera ditindak lanjuti oleh sekolah sebab sebentar lagi akan ada penerimaan Peserta Didik Baru setingkat SMA dan SMK.