Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAZIA RUMAH KOS: 3 Pasang Mahasiswa Tertangkap Basah di Apartemen Margonda

Tim gabungan Pemerintah Kota Depok menangkap 7 pasangan bukan suami-istri yang tinggal seatap di sejumlah kos-kosan dan apartemen dalam razia pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah tempat. Dalam razia tersebut sebanyak 16 mahasiswa terjaring.
Razia rumah kos di Bogor/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Razia rumah kos di Bogor/Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK-- Tim gabungan Pemerintah Kota Depok menangkap 7 pasangan bukan suami-istri yang tinggal seatap di sejumlah kos-kosan dan apartemen dalam razia pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah tempat. Dalam razia tersebut sebanyak 16 mahasiswa terjaring.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Nina Suzana mengatakan razia ini merupakan respons pemerintah terhadap keresahan warga selama ini. Pasalnya, banyak aduan masyarakat bahwa banyak kos-kosan dan apartemen dijadikan tempat mesum.

"Baru dua tempat saja sudah ditemukan empat pasangan bukan suami-istri tinggal sekamar. Kami membawa mereka untuk meminta keterangan," kata Nina, Selasa (13/5/2015) malam.

Razia ini, kata Nina, difokuskan di wilayah barat dan timur yang diindikaskan tempat para PSK mangkal. Razia ini juga melibatkan pihak imigrasi untuk mendata orang asing yang tidak memiliki identitas lengkap, karena ada beberapa warga asing yang ditangkap karena kasus kepemilikan narkoba.

Selain itu, mereka yang terjaring juga dites urine untuk mendeteksi penggunaan narkotika.

"Kami serahkan orang asing ke imigrasi untuk mendatanya. Sedangkan untuk pasangan bukan suami-istri langsung diserahkan ke dinas sosial," jelasnya.

Lokasi Favorit

Banyak kos-kosan di Depok yang belum terdata dengan baik dan dijadikan lokasi favorit muda-mudi untuk tinggal. Terlebih lagi, banyak kos-kosan dan apartemen yang tertutup dan tidak terlihat dari luar, sehingga pemerintah sulit mengawasi penghuni di dalamnya.

Razia ini menjaring 3 pasang mahasiswa di Apartemen Margonda Residence, 1 pasang di indekos Golden Stick, 2 pasang di indekos Ripi Margonda, 1 pasang di indekos Pondok Kukusan Permai, 1 perempuan tanpa identitas dan 1 warga negara Korea yang mengaku kehilangan paspor.

"Semuanya mahasiswa. Ada dari UI dan universitas lain yang ada di Depok," jelasnya.

Df, mahasiswa Fakultas Teknik universitas terkemuka di Depok, mengaku mengajak teman wanitanya untuk belajar bersama. Sejauh ini, kata dia, pihak manajemen apartemen tak melarang siapa pun masuk.

"Hanya belajar bersama," kata Df, yang mengajak teman wanita satu fakultas ke kamarnya di Apartemen Margonda Residence.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler