Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMPROV BANTEN: Perolehan Investasi Triwulan 2015 Belum Bisa Dikatakan Keberhasilan Atau Kegagalan

Pemerintah Provinsi Banten tidak menjadikan perkembangan investasi asing maupun lokal selama triwulan I/2015 sebagai patokan mutlak.
Ptl Gubernur Provinsi Banten Rano Karno./Antara
Ptl Gubernur Provinsi Banten Rano Karno./Antara

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Provinsi Banten tidak menjadikan perkembangan investasi asing maupun lokal selama triwulan I/2015 sebagai patokan mutlak.

Apabila terjadi penurunan nilai penanaman modal maupun jumlah proyek pada periode itu dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu (year-on-year / yoy) tak lantas bikin pesimistis. Pemerintah provinsi (pemprov) meyakini pada bulan-bulan mendatang bisa lebih baik.

Ranta Suharta, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten, mengatakan perolehan investasi Januari – Maret belum bisa dikatakan sebagai keberhasilan maupun kegagalan pemerintah dalam menarik investor ke provinsi ini.

“Itu masih triwulan pertama, belum bisa dikatakan berhasil atau tidak merujuk kepada naik dan turunnya PMDN dan PMA. Akhir tahun lalu kami dapat investasi terbesar keempat nasional,” ucapnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat selama triwulan I/2015 Banten meraup Rp801,7 miliar penanaman modal dalam negeri (PMDN) dari 49 proyek. Adapun penanaman modal asing (PMA) senilai US$490,5 juta dari 304 proyek.

Angka tersebut menunjukkan adanya penyusutan investasi asing sebesar 17% secara year-on-year setara US$100,5 juta. Kendati demikian PMDN tercatat lebih baik alias meningkat hingga 115% sama dengan Rp429,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper