Bisnis.com, BEKASI-- Kondisi SDN 0I Sumurbatu, Bekasi Timur sangat memprihatinkan. Jauh dari layak untuk aktivitas belajar.
Hampir seluruh ruangan dan fasilitas di sekolah yang tak jauh dari TPA Sumurbatu itu rusak parah. Kerusakan dimulai dari cat sekolah yang kusam, jendela bolong sehingga ditambal dengan tripleks, hingga tembok sekolah yang sompal.
Tak sampai di situ, kerusakan yang lebih parah ada di dalam kelas. Hampir seluruh atap kelas rusak, hanya menyisakan rangka saja, genteng pun bolong. Dari sembilan kelas, ada satu kelas yang rusak parah, atapnya ambrol. Sedangkan, delapan kelas lain juga rusak, meski demikian masih digunakan tempat belajar.
Khusus fasilitas seperti perpustakaan dan ruang komputer tak berfungsi. Selain ruangan tak layak, fasilitas buku dan komputer pun tidak ada.
"Ada 11 tenaga pengajar dengan 237 siswa. Kalau bangunan begini kondisinya. Sudah lama tidak ada renovasi," ujar Kepala Sekolah SDN 01 Sumurbatu, Yudianto, Senin (18/5/2015).
Pihaknya telah beberapa kali meminta Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar sekolah diperbaiki, namun belum ada respons. Dalam pengajuan proposal terakhir pada bulan lalu, pihaknya hanya dijanjikan perbaikan akan dilakukan pada saat ajaran baru dimulai.
Selain meminta bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi, pihak sekolah juga telah mengajukan proposal perbaikan sekolah ke pemerintah pusat. Respons yang diberikan pun tidak jauh berbeda.
"Pengajuannya sudah sering, terakhir di April kemarin cuma belum direspon nanti tunggu tahun ajaran baru."