Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Binamarga Provinsi DKI Jakarta tahun ini segera memasang separator busway dengan beton pemisah MCB (movable concrete barrier) pada 6 koridor.
Pemasangan MCB belum bisa dilakukan di seluruh koridor busway lantaran terkendala keterbatasan anggaran.
"Rencananya beton pemisah jalur itu sendiri dipasang di koridor 1, 2, 3, 4, 6 dan 9 Transjakarta yang kondisinya telah siap," tutur Yudi Febriyadi, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga Provinsi DKI Jakarta, Senin (8/6/2015).
Rencana perbaikan jalur dan pemasangan beton MCB di sejumlah koridor bus Transjakarta ini telah memasuki tahap lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI.
"Kita sudah mulai lelang dan kita harapkan bisa dimulai bulan ini," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana mengganti separator di seluruh koridor Transjakarta dengan beton pemisah jalan (MCB).
Yusmada Faisal, Kepala Dinas Binamarga DKI Jakarta menyatakan dengan begitu, diharapkan para pengendara sepeda motor maupun mobil tak bisa masuk ke jalur Transjakarta, karena terhalang beton tersebut.
"Untuk sementara separator busway yang rusak kita lepas, karena kita akan mengganti semua separator baru yang lebih tinggi dengan MCB," ujarnya.
Menurutnya separator di jalur bus Transjakarta yang ada selama ini banyak dalam kondisi rusak dan hilang. Kondisi tersebut dijadikan celah bagi para pengendara pribadi untuk menerobos masuk ke jalur tersebut terutama saat arus lalu lintas padat.
"Separator yang ada sekarang ini pendek-pendek, jadi orang bisa masuk," ujarnya.