Bisnis.com, DEPOK- Puluhan warga terlihat antre saat mendaftar untuk menjadi calon pengendara Go-Jek Cabang Kota Depok.
Rohmatin, 32, warga Cengkareng Jakarta, mengatakan dirinya datang sejak pagi ke Go-Jek Kantor Wilayah Kota Depok untuk memeroleh antrean utama.
"Saya ini sebetulnya seorang pengojek juga yang setiap harinya mangkal di Halte Indosiar," ujarnya pada Bisnis.com di Go-Jek Cabang Kota Depok, Jl. M. Yusuf Raya No. 9, Sukmajaya Depok, Rabu (24/6/2015)
Dia menuturkan ketertarikannya bergabung di Go-Jek lantaran beberapa temanya sesama pengojek sudah jadi driver Go-Jek yang pendapatannya lebih besar.
Rohmatin mengatakan selama jadi pengojek pangkalan, per hari pendapatannya sekitar Rp70.000. "Saya ingin menambah penghasilan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Muhammad Hakim, 32, seorang pegawai swasta rela keluar dari pekerjaannya demi mendaftar jadi pengendara Go-Jek.
Hakim yang juga warga Cengkareng datang bersama Rohmatin sepagi mungkin untuk memeroleh antrean paling awal.
"Saya sebelumnya kerja wiraswasta, tertarik jadi pengendara Go-Jek karena prospektif," ujarnya.
Pendapatan Go-Jek, kata dia, cenderung besar dibanding penghasilan profesi lain. "Apalagi sekarang cari kerja susah," ujarnya.
Dia menambahkan saat hendak mendaftar dirinya hanya membawa persyaratan KTP, KK, SIM, STNK dan mengisi formulir, wawancara hingga cek kesiapan motor.