Bisnis.com, DEPOK- Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengungkapkan realisasi serapan belanja daerah sepanjang 2014 tidak terlalu optimal.
Hal itu terlihat dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD Tahun Anggaran 2014 yang mencapai sebesar Rp 756,87 miliar dari total APBD 2014 sebesar Rp2,11 triliun.
Dengan Silpa yang cukup besar, kami menyadari bahwa perlu segera ambil tindakan-tindakan strategis guna mengoptimalkan penyerapan anggaran dengan tetap menjaga kualitas hasil pelaksanaan kegiatan," ujarnya seperti dikutip di situs resmi Kota Depok.
Pernyataan Idris tersebut diungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2014 di ruang rapat DPRD Kota Depok, Rabu (26/06/2015).
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo ini juga turut dihadiri Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Plt. Sekretaris Daerah Kota Depok Harry Prihanto, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok, Muspida dan Instansi Vertikal di Kota Depok, serta anggota DPRD Kota Depok.
Idris memaparkan, penyampaian ringkasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014 disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Dalam hal ini, kata dia, komponen pertama dari laporan keuangan adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA) APBD Kota Depok Tahun 2014.
Laporan Realisasi Anggaran dimaksud guna memberikan informasi mengenai realisasi dan anggaran suatu entitas pelapor secara tersanding sehingga dapat diketahui tingkat ketercapaian atas target yang telah ditetapkan, tuturnya.
Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo menanggapi pernyataan Idris. Dia menyatakan DPRD akan menggelar rapat paripurna pandangan fraksi dalam menyikapi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2014.
Kami akan agendakan rapat lanjutan, masing-masing fraksi akan memberikan tanggapan atas pelaksanaan APBD tahun lalu, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
