Bisnis.com, JAKARTA - PT Transjakarta mengakui pihaknya merasa terbantu dengan bergabungnya operator baru yakni Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja).
"Dengan masuknya operator baru kopaja, sudah meluncur dari karoseri 334 bus kopaja, sampai akhir tahun cukup membantu kebutuhan bus kami," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih di Riung Sari Restoran, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).
Menurut Kosasih, dengan masuknya Kopaja sebagai operator memang belum memenuhi kuota kebutuhan Transjakarta. Namun setidaknya bisa mengurangi beban keterbutuhan Transjakarta dalam waktu singkat.
Kosasih mengatakan total semua bus single yang tercatat dari Dinas Perhubungan ada 1.029 unit.
Saat ini Transjakarta memiliki 823 bus, dengan 228 jumlah bus gandeng dan sisanya adalah bus single. Ada 90 bus yang dioperasikan oleh Transjakarta, sisanya ada 66 bus yang dioperasikan oleh mitra operator.
Kosasih menjelaskan setiap harinya hanya 502 bus yang disediakan operator untuk dikemudikan. Paling banyak hanya 468 bus yang setiap harinya layak dioperasikan.
Kosasih pun mengakui terpaksa mengoperasikan sejumlah bus yang masuk kategori tidak layak pakai namun masih bisa ditoleransi untuk beroperasi. Hal itu diputuskan Kosasih karena kurangnya bus Transjakarta yang beroperasi setiap harinya. []