Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati mengatakan sudah menanggulangi kurangnya mobil tangki penyiraman tanaman dengan menambah sejumlah mobil dan peralatan untuk merawat taman-taman Ibu Kota.
"Semua tangki sudah dikasih ke suku dinas, suku dinas. Jadi pada saat penyerahan mobil dan mesin potong rumput," kata Ratna di Balai Kota, Senin (27/7/2015).
Menurut Ratna, semua kota administrasi sudah mendapat jatah masing-masing 3 mobil tangki air. "Sebetulnya masing-masing wilayah sudah punya, tidak kekurangan sebetulnya. Kalau memang dia mau pinjam dari pemadam kebakaran itu keputusan dari sudin saja," jelasnya.
Ratna mengaku idealnya suatu wilayah sekitar 8 atau 10 mobil tangki sudah cukup, tinggal efektivitasnya saja. "Kami sudah programkan untuk perbaikan. Kami akan tambah tangki juga kalau memang masih kurang karena tamannya juga bertambah," tuturnya.
Ratna memaparkan bahwa saat ini pihaknya tengah memperbaiki taman di Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Lalu taman di sekitar hotel Mandarin, Sudirman, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan di wilayahnya masih banyak taman yang belum diurus dengan baik. "Memang benar banyak taman-taman yang kurang terpelihara, kami akan ikuti arahan Wagub," jelas Syamsuddin Noor.
Senada dengan Syamsuddin, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede juga mengatakan hal yang senada. Menurut Mangara, pada dasarnya semua taman seharusnya dirawat secara terus menerus, namun pada musim kemarau kebutuhan untuk mempertahankan kelestarian taman meningkat.
Hal ini membuat setiap musim kemarau menambah beban sudin pertamanan dan pemakaman. Sementara di sisi lain peralatan seperti mobil penyiraman taman milik sudin masih kurang, sehingga kinerjanya lamban.
"Kini kami akan menambah penyiraman-penyiraman dengan menggunakan mobil tangki di Kelurahan, kalau masih kurang juga kami gunakan mobil tangki kebakaran," jelas Mangara.