Bisnis.com, JAKARTA--Kendati bangunan Rusunawa Jatinegara Barat sudah seluruhnya dinyatakan siap huni, baru 60 dari 420 warga Kampung Pulo yang menempati 'apartemen bersubsidi' itu.
"Warga Kampung Pulo yang telah menerima undian berjumlah 420 kepala keluarga [KK]. 100 KK sudah pegang kunci. Namun, baru 60 KK yang telah menempati unit rusunawa," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji di Balai Kota, Senin (12/7).
Dia menuturkan proses sosialisasi, pengundian unit, hingga pemberian kunci rusunawa Jatinegara Barat sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2015. Proses relokasi, lanjutnya, tersendat karena terpotong bulan Puasa dan libur Lebaran.
Untuk perhitungan ganti rugi tanah, Ika mengatakan Pemprov DKI akan memberikan kompensasi sebesar 1,5 kali dari luas area tanah yang dimiliki warga. Misalnya, lanjut Ika, jika warga memiliki tanah 100m2 maka Dinas Perumahan DKI akan menggantinya dengan rusun seluas 150m2.
"Nanti tinggal dihitung saja sesuai luasan petak rusunawa. Kalau satu unit rusunawa itu 30m2, ya dia akan dapat 5 petak rusun," paparnya.
Pembangunan rusunawa Jatinegara Barat difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum di atas tanah milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan rusunawa tersebut diperuntukan bagi penduduk yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung dilakukan mulai 2013 silam.
