Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera menyusun strategi meningkatkan taraf hidup warga DKI Jakarta khususnya bagi anggota kepolisian yang akan mendapatkan insentif rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Dalam pertemuan bersama Polda Metro Jaya sebelum mengikuti pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus korupsi UPS, Ahok membeberkan sejumlah agenda penting keamanan Ibu Kota saat menjadi pembicara dalam rangka sinkronisasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta dan cara meningkatkan kualitas hidup.
Ahok juga tidak ingin misalnya kepolisian menjadi gila karena tinggal di tempat yang sempit.
"Terus yang lebih penting lagi tentu juga penyamaan taraf hidup. Kami juga tidak ingin kepolisian hampir gila karena tinggal di tempat sempit. Tidak mungkin polisi pulang ke Bogor, Depok, keluar lagi bertugas berapa hari, tempat tidur, tidak bisa istirahat dan mandi, seperti kasus di Polres Jakpus ya," kata Ahok di Mapolda Metro Jaya.
Oleh sebab itu Ahok akan membeli tanah, memakai rumah bekas dibangun ulang sebagai apartemen, rumah susun sederhana dengan lift. Anggota kepolisian diharapkan bisa tinggal di rumah susun dari Pemprov DKI.
"Tidak perlu bayar, cukup uang maintenance saja, biaya pemeliharaan. Untuk mekanismenya sudah ada. Yang penting Ketua DPRD dan DPRD setuju, selesai," katanya.