Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan menggusur warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang menolak direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat.
"Yang menolak akan saya gusur. Mungkin yang menolak adalah oknum atau masyarakat yang belum mengerti," katanya di Balai Kota, Jumat (31/7/2015).
Dia menuturkan sebagian besar warga Kampung Pulo sudah setuju untuk pindah ke Rusun Jatinegara Barat.
Meski demikian, Ahok mengatakan dirinya akan bertemu dengan beberapa perwakilan warga pekan depan.
"Saya mau ketemu warga Kampung Pulo Selasa [3/8] untuk membereskan hal ini," ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan pihaknya menargetkan 520 unit yang ada di rusunawa tersebut dapat ditempati secara penuh pada Agustus 2015.
Berdasarkan data Dinas Perumahan DKI Jakarta, Warga Kampung Pulo yang telah menerima undian berjumlah 420 kepala keluarga [KK].
Sebanyak 100 KK sudah pegang kunci. Namun, baru 60 KK yang telah menempati unit rusunawa.
Dia menuturkan proses sosialisasi, pengundian unit, hingga pemberian kunci rusunawa Jatinegara Barat sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2015.
Proses relokasi, lanjutnya, tersendat karena terpotong bulan Puasa dan libur Lebaran.