Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Imbau Toko Tak Layani Pemegang Kartu ATM KJP

Bank DKI mengimbau toko-toko atau pusat perbelanjaan maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak menerima pembayaran dengan kartu ATM Bank DKI yang bertanda Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kartu Jakarta Pintar/Ilustrasi
Kartu Jakarta Pintar/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI mengimbau toko-toko atau pusat perbelanjaan maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak menerima pembayaran dengan kartu ATM Bank DKI yang bertanda Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Imbauan tersebut disampaikan terutama bagi toko-toko ataupun pusat perbelanjaan yang tidak menyediakan kebutuhan keperluan sekolah siswa.

Corporate Secretary Bank DKI, Zulfarsah mengatakan imbauan ini dikeluarkan karena sudah ada temuan penyalahgunaan KJP untuk keperluan di luar kebutuhan pendidikan siswa penerima KJP.

“Tampilan kartu ATM KJP dengan kartu ATM umum itu berbeda. Langsung ketahuan mana kartu ATM KJP atau non KJP. Jadi kami imbau, sebaiknya kalau ada yang membawa kartu ATM KJP, tidak usah dilayani kalau membeli barang non pendidikan,” kata Zulfarsah, Rabu (5/8/2015).

Menurutnya tampilan kartu ATM Bank DKI yang umum dengan kartu ATM Bank DKI yang versi KJP sangat berbeda, yakni dalam kartu ATM yang digunakan sebagai KJP, ada tulisan Kartu Jakarta Pintar.

Karena itu, pihaknya mengharapkan toko-toko, mall atau SPBU yang memiliki alat penggesek kartu atau electronic data capture (EDC) diharapkan tidak melayani orang pemegang kartu ATM KJP bila dia membeli barang-barang diluar keperluan sekolah.

Katanya, dari ratusan ribu siswa penerima dana KJP, baru ditemukan sekitar 20 siswa penerima KJP yang terindikasi penyalahgunaan dana KJP.

Namun, meskipun demikian, pihaknya saat ini masih menelusuri kemungkinan adanya lagi penyalahgunaan dana KJP.

“Masih akan kami telusuri. Memang saat ini baru terlacak 20 pengguna yang terindikasi menyalahgunakan dana KJP. Kami akan terus lacak sampai sekarang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper