Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah diundur beberapa kali, Pemprov DKI akhirnya melaksanakan merelokasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana, mengatakan pihaknya mengajak tiga kelompok untuk menyukseskan kegiatan ini, yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI AD Kodam Jaya, dan Kepolisian.
"Untuk pasukan semua sudah siap. Total personel yang disiapkan untuk membantu relokasi warga ada 2.150 orang dari tiga institusi," ujarnya ketika melakukan apel persiapan Relokasi Warga Kampung Pulo, di Jatinegara, Kamis (20/8/2015).
Dia menuturkan, pihaknya akan merelokasi warga yang ada di RW 1, RW 2, dan RW 3 Kampung Pulo untuk pindah ke rumah susun.
Dia meminta semua personel mengerahkan tenaganya untuk membantu warga mengemas dan memindahkan barang-barang yang ada di dalam rumah.
Menurutnya, masyarakat Kampung Pulo sebenarnya sudah minta relokasi sejak H+7 lebaran. Namun, karena satu dan lain hal, kegiatan ini baru bisa dilaksanakan satu bulan setelahnya.
"Saya minta semua aparat bertindah humanis dan tidak mengedepankan kekerasan. Tujuan kami di sini untuk membantu warga pindah ke rumah susun," ujarnya.
Kegiatan relokasi warga Kampung Pulo dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji, Kepala Satpol PP Jaktim Hartono, dan Kapolres Jakarta Timur Umar Faruq.