Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengsara, Karyawan RSUD Depok Kerja di Toilet

Bila sudah mengeluarkan bau, seluruh staf Bidang Keperawatan keluar ruangan. Sebab, baunya bisa sampai 30 menit tidak hilang. Bila bau terus menyelimuti ruangan, jurus terakhir yang dilakukan menyalakan AC ruangan sampai 16 derajat, dan memakai masker.
RSUD Depok/depok.go.id
RSUD Depok/depok.go.id

30 Menit

Bila sudah mengeluarkan bau, seluruh staf Bidang Keperawatan keluar ruangan. Sebab, baunya bisa sampai 30 menit tidak hilang. Bila bau terus menyelimuti ruangan, jurus terakhir yang dilakukan menyalakan AC ruangan sampai 16 derajat, dan memakai masker.

Dalam sebulan, toilet yang menjadi ruang kerjanya bisa menguap sebanyak dua sampai tiga kali. Bahkan, bila musim hujan tiba hampir setiap minggu aroma tidak sedap kotoran manusia menyerang ruangan.

Memang ruangan di RSUD Depok terbatas. Jadi, menurut Diah, keterbatasan ruangan ini bukan hanya pada pasien rumah sakit ini, tapi juga menimpa karyawannya.

"Pasien sering dirujuk ke rumah sakit lain. Sedangkan kami menempati toilet sebagai ruang kerja," ujarnya.

Selain sering mengeluarkan bau septic tank, ruang kerjanya juga terasa lembab. Masalah ini memang kerap dikeluhkan para karyawan. Sebab, kualitas udara yang dijadikan ruang kerja tidak baik.

 "Ya, kami masih sehat. Tapi, kualitas udaranya tidak tahu kalau sepert ini," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Dipindah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper