Bisnis.com, JAKARTA - CEO sekaligus Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengaku siap membantu Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI bersama kepolisian untuk menertibkan para pengemudi Go-Jek yang mangkal di atas trotoar.
Pebisnis aplikasi angkutan online tersebut juga akan mensosialisasikan kepada anggota Go-Jek yang mangkal di trotoar untuk pindah ke dalam jalan lingkungan.
"Kami akan bantu sosialisasi kepada anggota kami agar tidak mangkal di atas trotoar. Intinya, kita siap bekerjasama dengan Dishubtrans dan Polda," kata Nadiem, Rabu (7/10).
Sebagai perusahaan aplikasi, Nadiem menjelaskan tidak memberikan fasilitas pangkalan kepada para pengemudi Go-Jek. Meskipun dari sekitar 100 ribu pengemudi Go-Jek di Jakarta mayoritas berasal dari ojek pangkalan.
"Dari konflik horizontal yang sempat terjadi, para tukang ojek pangkalan rata-rata masuk menjadi anggota Go-Jek," tuturnya.
Ia optimistis, langkah Dishubtrans DKI dan kepolisian yang akan memindahkan para pengemudi Go-Jek ke dalam jalan lingkungan, bisa menjadi solusi selama tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
"Kita akan bantu sosialisasikan ini langsung ke para pengemudi Go-Jek di lapangan. Pengemudi yang tak taat aturan, kita berikan kartu kuning (peringatan -red)," tandasnya.
CEO Go-Jek Setuju Ojek Online yang Mangkal Ditertibkan
CEO Go-Jek Setuju Ojek Online yang Mangkal Ditertibkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
20 jam yang lalu