Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui ada evaluasi terkait pengurangan anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 oleh Badan Anggaran DPRD DKI senilai Rp10,5 triliun.
"Lebih tepatnya bukan pemotongan, ada anggaran Rp10,5 triliun yang boleh disesuaikan. Bisa tidak kita susun APBD dengan sistem pola defisit spending, defisit budget dinamis. Selama ini kan balance, budget dinamis ya boleh sebetulnya kalau defisit bisa ditutup dengan pembiayaan," jelas Djarot di Balai Kota, Rabu (21/10/2015).
Tak hanya itu Djarot menyatakan, Pemprov DKI bisa mencapai pendapatan dari yang ditargetkan.
Menurutnya hal itu memudahkan eksekutif karena dengan target yang rendah dan penurunan Rp10,5 triliun, maka Pemprov akan membuktikan pasti bisa memenuhi target.
"Karena targetnya rendah, kami pasti bisa mengejar betul. Upaya kami akan sangat keras betul untuk meningkatkan pendapatan," tegasnya.