Bisnis.com, JAKARTA-Sebanyak 20 orang penyandang tuna netra dari 7 kecamatan di wilayah Tangerang Selatan mengikuti pelatihan terapi bekam agar dapat menjadi salah satu kegiatan usaha mereka.
Kuswanda, Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangsel, mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi penyandang tuna netra.
Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang tuna netra tersebut meliputi antara lain memijat dan terapi bekam itu dilaksanakan untuk membuat mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi.
“Beberapa bulan lalu mereka sudah dilatih memijat, dan sekarang diberikan pelatihan membekam agar dapat membuka usaha bekam di rumah mereka masing-masing,” katanya, Kamis (22/10/2015).
Menurutnya, tidak hanya pelatihan yang diberikan kepada para penyandang tuna netra tersebut, tetapi mereka juga mendapatkan secara cuma-cuma seperangkat peralatan bekam.
“Kami tidak hanya memberikan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, namun juga memberikan alat bekamnya,” ujarnya dalam situs resmi dinas tersebut.
Dia menjelaskan bahwa ekpresi kebahagiaan terpancar dari para penyandang tuna netra selama mengikuti pelatihan dan saat menerima perangkat alat bekam.
Meskipun tidak bisa melihat, lanjutnya, namun mereka sangat antusias mendengarkan arahan instruktur dan saat mengajukan berbagai pertanyaan untuk pendalaman materi.