Bisnis.com, TANGERANG—Sejumlah 147 armada truk pengangkut sampah di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang bakal mengonsumsi solar gratis.
Masan, Kepala TPA Rawa Kucing, menjelaskan hal tersebut bisa diterapkan sejalan dengan kehadiran mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) solar. Mesin ini merupakan hibah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Kalau dijual keluar masih bingung juga karena hasil solarnya nanti belum punya hak paten,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (27/10/2015).
Oleh karena itu solar hasil pengolahan sampah plastik di Rawa Kucing akan digunakan untuk meringankan operasional TPA terlebih dulu. Masan akan mengisikannya ke dalam tangki BBM 147 truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang.
Masing-masing truk bertugas mengangkut sampah sebanyak dua kali per hari. Sekali menangkut rerata menghabiskan 10 liter solar dengan demikian setiap hari dibutuhkan 20 liter. Dengan armada 147 truk diasumsikan seluruhnya beropreasi maka dibutuhkan 2.940 liter solar per hari.
Namun sebelum solar dari plastik digunakan terlebih dulu akan dilakukan uji laboratorium. “Ini untuk mengecek apakah kualitas solar kami sebanding dengan solar komersil di SPBU,” ucap Masan.
Pengolahan sampah menjadi solar diperkirakan mulai berjalan dalam dua bulan mendatang. Saat ini sedang dibenahi infrastruktur pendukungnya, seperti pemasangan tiang pancang. Fasilitas mesin pengolahan bakal memakan area 700 meter persegi.