Bisnis.com, DEPOK - PT KSO Griya Sarana Jaya Property, pengembang apartemen joint venture antara PT Griya Sarana Akbar dan PD Pembangunan Sarana Jaya, akan membangun sembilan apartemen Grand Zamzam Towers di Depok dengan pembangunan pertama dimulai pada akhir tahun ini.
CEO PT KSO Griya Sarana Jaya Property Benny Witjaksono mengatakan pembangunan 9 apartemen Grand Zamzam Towers (GZT) menelan investasi Rp2,25 triliun. Adapun tower pertama yang akan dibangun sebanyak 986 unit dan 29 lantai diberi nama tower Cordoba.
"Untuk tower Cordoba ini diperkirakan menelan investasi sekitar Rp250 miliar. Nanti setelah tower pertama rampung, kita bangun tower-tower berikutnya," ujarnya saat menggelar Customer Appreciation di lokasi Grand Zamzam Tower, Minggu (15/11/2015).
Dia mengatakan pembangunan Grand Zamzam Tower akan berdiri di atas lahan seluas tiga hektare dengan target rampung secara keseluruhan sekitar delapan tahun hingga 2023 dengan total sekitar 9.000 unit.
Menurutnya, porsi investasi yang dikeluarkan kedua perusahaan yakni 70% oleh PT Griya Sarana Akbar dan 30% oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. Adapun, untuk tower pertama ditargetkan laku pada tahun pertama setelah rampung pembangunan.
"Setiap unit apartemen dibangun di atas lahan 21 meter persegi. Kita kasih harga per unit sekitar Rp350 juta sebelum ada kenaikan untuk yang ingin bayar cash," ujarnya.
Dia mengatakan apartemen GZT diperkirakan akan menjadi sebuah ikon baru di Kota Depok lantaran dibangun dengan konsep dan desain islami dengan merujuk pada peradaban negara-negara maju.
Pihaknya sengaja membangun apartemen di kawasan Margonda Depok lantaran lokasinya tergolong strategis berdekatan dengan pusat kota, mal, rumah sakit, dan perguruan tinggi.
Menurutnya, apartemen GZT dinilai cocok untuk investasi masa depan seiring potensi kenaikan harga properti dalam dua tahun bisa mencapai sekitar 30%. "Harga properti di Depok sendiri masih tergolong undervalued dibandingkan dengan kota penyangga lainnya. Maka bagi para investor sepertinya cocok mengembangkan usahanya di sini," katanya.