Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margiono DKI mengatakan, Bendungan Katulampa sudah siaga I pada jam 7 malam, sehingga pihaknya segera merumuskan strategi normalisasi banjir.
"Kemarin jam 7 malam itu siaga I di Katulampa. Kami memonitor terus," ujar Tri Djoko di Balai Kota, Senin (16/11/2015).
Tri Djoko mengatakan pada pukul 23.00 WIB ketinggian air di Depok sudah mencapai ketinggian 330 cm, siaga II. Sampai di DKI Jakarta pagi hari pada jam 06.00 WIB, sudah memasuki posisi siaga III. Ketinggian air di Pintu Air Manggarai sudah mencapai 830-840 cm.
"Nah ini jelas permasalahannya masih di sekitar Ciliwung. Oleh sebab itu solusiny adalah normalisasi dengan tanggul," tutur Tri.
Tri menjelaskan, sumber banjir di Jakarta ada tiga. Pertama, karena melimpahnya air sungai kiriman. Kedua, masalah drainase. Ketiga masalah rob.
Hingga saat ini Tri mengakui Kampung Pulo masih akan terkena banjir karena masih ada satu potongan sheetpile yang belum dibereskan setinggi 40-50 meter.
"Kemarin jam 1 masih 1 meter belum sampai limpas. Tapi tadi pagi saya kesana sudah limpas, kalau sudah itu tidak bisa apa-apa. Karena sheetpile belum jadi. Kalau di Bidaracina memang belum di tanggul, di Rawa Jati juga," ungkapnya.
Tri Djoko menambahkan, dia sudah mendapatkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk segera mengantisipasi banjir se dini mungkin.