Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SETAHUN AHOK: Taufik Minta Ahok Ubah Sikap

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perlu mengevaluasi sikapnya setahun menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.n
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik (Kanan)/Bisnis.com-Gloria
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik (Kanan)/Bisnis.com-Gloria
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perlu mengevaluasi sikapnya setahun menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
 
"Saya rasa yang perlu di evaluasi sikapnya Pak Ahok," ujar Taufik di DPRD DKI, Rabu (18/11/2015).
 
Terkait kinerja pemerintahan selama satu tahun, Taufik menilai sikap Ahok yang temperamen berpengaruh pada kinerja dan manajemen Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurutnya, manajemen SKPD kurang baik sehingga penyerapan anggaran masih rendah.
 
"Jadi kalau mengukur pemerintahannya seperti apa, ukur saja penyerapan anggarannya. Uang sudah disediakan, tidak dipakai. Memang dia [Ahok] tidak membelanjakannya," ungkap Taufik.
 
Sebelumnya, Ahok mengatakan lupa telah setahun menjabat sebagai gubernur yang jatuh pada 19 November 2015.
 
"Saya saja lupa tanggal berapa dilantik," ujar Ahok.
 
Ahok mengatakan, dalam sisa waktu kepemimpinannya, dia ingin menyelesaikan masalah terbesar di Balai Kota yaitu persoalan penyusunan anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta yang tak sesuai skala prioritas.
 
"Saya ambil contoh, kita butuh tidak event festival-festival di Jakarta? Butuh. Tapi perlu sekali tidak kalau uangnya tidak cukup? Tidak perlu. Kenapa? Karena festival-festival udah dilakukan oleh swasta," ujar Ahok.
 
Mantan Bupati Belitung Timur ini lebih ingin mengeluarkan dana untuk peningkatan fasilitas, terutama fasilitas kesehatan, lebih penting dibanding menghambur-hamburkan uang untuk kegiatan yang tidak begitu penting.
 
"Lebih penting mana, mengoperasikan puskesmas baru masing-masing Rp 40 miliar atau bikin festival?" tegasnya.
 
Ahok pun berencana untuk memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta dengan menaikkan kelas Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, menjadi kelas A Pendidikan serta membuat rumah sakit baru di Cakung, Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper